Salam Santun


Jumat, 23 November 2012

Rotary Club; Cabang Freemansory berkedok Organisasi sosial

Mungkin akan sangat sulit diterima jika ternyata di negara yang kita cintai ini ada beberapa pergerakan yang memang bertujuan untuk memperkuat pendanaan bagi para Zionis Laknatullah. Pada wacana ini akan kucoba untuk menjelaskan satu dari sekian pergerakan yang ternyata memang ada di negeri kita ini.

ROTARY CLUB

Rotary Club merupakan salah satu organisasi yang bergerak di bidang sosial, tetapi organisasi ini setelah diselidiki ternyata turut mengambil peran dalam mengembangkan pendanaan bagi para Zionis Laknatullah. Rotary Club juga di back up oleh Yahudi dalam menjalankan misi Freemansory nya.

Anggota Rotary Club dipanggil Rotarian dan adalah para pemimpin bisnis dan profesional yang memberikan jasa kemanusiaan, mendorong adanya standar etika yang tinggi dalam setiap kegiatan sukarela, dan membantu membangun kebersamaan dan kedamaian di dunia. Motto mereka adalah "Service above Self" (Mementingkan Kegiatan Saling Membantu daripada Kepentingan Diri Sendiri).

Menurut sebagian penganjur teori tentang konspirasi Yahudi, perkumpulan tersebut mempunyai tujuan rahasia dan merupakan bagian dari persekongkolan Yahudi.Di Indonesia sebagian besar anggota perkumpulan tersebut, agaknya, terdiri dari orang Cina namun banyak diantara kaum muslimin masuk dalam keanggotaan gerakan ini karena ketidakpahaman mereka.Operasi operasi utama mereka berkedok jasa kemanusiaan.

Rotary Club pertama didirikan pada 1995 di Chicago oleh Paul Harris. National Association of Rotary Clubs (Asosiasi Rotary Club Nasional) dibentuk pada 1910. Namanya kemudian diganti menjadi Rotary International pada 1922 karena telah terbentuknya cabang-cabang di luar negeri. Kini ia telah menyebar ke 168 negara dan mempunyai lebih dari 1,2 juta anggota di sekitar 32.000 klub. Nama Rotary dipilih karena rapat klub aslinya dirotasikan di antara klub-klub yang menjadi anggota organisasi ini. Anggota dari sebuah klub bertemu setiap pekan untuk sarapan, makan siang ataupun makan malam, yang selain menjadi saat mereka dapat menyusun tugas mereka untuk mencapai tujuan suatu kegiatan, juga merupakan sebuah even sosial.

Rotary Club mencekoki anggotanya agar mengikuti agama yang diakui atas dasar persamaan sesuai urutan abjad, seperti Budha, Islam, Yahudi, Masehi, dan seterusnya. Menurut mereka, amal kebaikan harus dilaksanakan karena menunggu balasan materi atau nonmateri. Ini jelas bertentangan dengan konsep agama yang menjelaskan bahwa pekerjaan yang dilakukan harus secara ikhlas hanya untuk mencari ridha Allah.Mereka mengadakan pertemuan mingguan. Setiap anggota harus hadir 60% dalam setahun. Keanggotaan tidak terbuka untuk semua orang. Orang yang berminat menjadi anggota harus menunggu undangan club untuk bergabung dengannya sesuai dengan prinsip selektivitas. Klasifikasi keanggotaan didasarkan pada pekerjaan pokok yang mencakup 77 macam jenis pekerjaan. Para pekerja (buruh) tidak dibenarkan menjadi anggota. Club hanya memilih orang yang memiliki status sosial tinggi. Tingkat usia anggota sangat diperhatikan. Mereka bekerja menghidupkan organisasi dengan cara merekrut kaum laki-laki berusia produktif.

 Dalam sebuah perkumpulan yang disebut Nan’s di Perancis disebutkan, “Jika orang-orang Freemasonry membentuk organisasi yang bekerja sama dengan golongan lain, urusan organisasi tidak boleh berada di tangan orang lain. Personil organisasinya harus dipegang orang-orang Freemasonry dan harus berjalan sesuai dengan prinsip Freemasonry. Ketika Freemasonry mengalami penyusutan, justru Rotary mendapat dukungan sangat besar dan aktivitasnya semakin kuat. Hal ini karena orang-orang Freemasonry mengalihkan segala aktifitasnya kepada club Rotary sampai tekanan-tekanan terhadap mereka hilang dan kondisinya kembali seperti semula.

"Orang-orang yang beriman berperang di jalan Allah, dan orang-orang yang kafir berperang di jalan thaghut, sebab itu perangilah kawan-kawan syaitan itu, karena sesungguhnya tipu daya syaitan itu adalah lemah."
(QS 4: 76)

Mereka yang menyembunyikan kedoknya, suatu saat nanti pasti akan terungkap. tinggal bagaimana kita dengan dakwah ini berusaha terus untuk menyadarkan masyarakat tentang pergerakan-pergerakan kebatilan yang berkedok sosial ini. bahkan Sayyidina Ali Karramallahu Wajhah berkata:

Kebaikan yang tidak terorganisir akan dapat dikalahkan oleh kejahatan yang terorganisir..
 Ayo Bangkit, karena kejayaan Islam tidak akan pernah diraih oleh pundak-pundak yang lemah, yang hanya mementingkan kesholehan pribadi. Islam akan tegak diatas pundak-pundak yang memiliki azzam yang kuat..

Harapan itu masih ada, dan tetap Ar Ruhul Jadid..

Wallahu 'alam bisshawab..

2 komentar: